Nutrisi Dan Lari
Berlari adalah salah satu cara paling sehat saat ini untuk membantu menjaga kesehatan fisik tubuh Anda. Ini adalah salah satu latihan kardiovaskular yang baik yang membantu menjaga sirkulasi yang baik dan jantung yang sehat.
Setiap orang membutuhkan nutrisi yang tepat dan diet yang sehat. Persyaratan ini menjadi lebih vital bagi orang-orang yang menyukai aktivitas kesehatan seperti berlari. Ini diperkuat lebih lanjut untuk pelari yang juga mengikuti kompetisi atau memiliki kebutuhan diet khusus.
Pola makan biasa
Diet rata-rata orang biasanya terdiri dari 40% karbohidrat, 30% protein, dan 30% lemak. Mereka juga termasuk komponen sehat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, sumber protein tanpa lemak dan lemak sehat jantung.
Konsumsi kalori harian pelari juga dapat dimodifikasi, tergantung pada kebutuhan individu – apakah ia mempertahankan berat badannya, kehilangan sebagian atau menambah sebagian.
Kombinasi dapat diubah sesuai dengan kebutuhan individu.
Diet pelari
Misalnya, seorang pelari jarak jauh yang bersiap untuk maraton mungkin ingin meningkatkan persentase karbohidrat dalam makanannya. Ini adalah selama periode pelatihan intensif di mana ia menempuh jarak yang jauh dan melelahkan setiap minggu.
Di sisi lain, seorang sprinter yang bekerja untuk meningkatkan massa ototnya melalui latihan beban dan latihan lain yang sama intensnya harus memasukkan jumlah protein tambahan ke dalam makanannya. Ini berguna karena protein dapat membantu merangsang pertumbuhan otot.
Kalori
Faktor berikutnya yang perlu dipertimbangkan sehubungan dengan orang-orang yang berlari adalah kalori. Ada pedoman dasar tentang jumlah kalori yang harus dikonsumsi seseorang secara teratur.
Ini didasarkan pada berat badan dan tingkat aktivitas orang tersebut saat ini. Untuk pelari yang mengikuti pelatihan intensif, ini mungkin tidak terlalu akurat.
Ada banyak kalkulator kalori yang tersedia secara online atau Anda bisa mendapatkannya dari dokter Anda. Itu adalah angka rata-rata tentang jumlah kalori yang dibutuhkan individu. Mereka bisa menjadi titik awal yang baik bagi pelari untuk mengetahui apakah dia cukup makan atau tidak.
Skala sampel
Contohnya adalah seorang pelari yang secara teratur mengonsumsi 2500 kalori sehari dan berlari sekitar 7 hingga 8 mil setiap hari. Jika dia masih merasa lelah, dia mungkin harus menambah asupan kalorinya.
Jika pelari sudah memiliki berat badan yang ideal, ia harus berusaha untuk mengkonsumsi kalori yang cukup untuk mempertahankan berat badannya.
Terakhir, kualitas kalori yang dikonsumsi juga harus dipertimbangkan dengan cermat. Mereka harus berasal dari sumber berkualitas seperti karbohidrat biji-bijian, sumber protein tanpa lemak, dan lemak sehat jantung.
Pelari selalu bisa mendapatkan kebutuhan kalorinya dari makanan yang kaya gula dan lemak. Tetapi kelompok makanan ini bukanlah sumber kalori yang berkualitas. Kemungkinan besar, pelari akan mendapatkan jumlah kalori yang sama tetapi ia akan merasa lesu dan mungkin tidak dapat tampil dengan baik.
Contohnya adalah sepotong kue yang memiliki jumlah kalori yang sama dengan sandwich kalkun di atas roti gandum. Makan kue akan memberinya cukup kalori. Namun, gula di dalamnya akan memicu respons insulin dari tubuhnya, yang bisa membuatnya lesu dan kurang berenergi.
Nutrisi merupakan komponen yang sangat penting dalam aktivitas seperti lari. Ini bukan hanya soal energi tetapi juga kesehatan.
Belanja Gadget Anda berikutnya di DX.com
PENAWARAN EKSTRIM memiliki salah satu toko belanja online terbesar dan paling beragam. Mereka memiliki lebih dari 1000 kategori produk, 210.000 item, dan 1000 tambahan harian. Mengunjungi DX.com untuk penawaran khusus dan promosi yang ditawarkan hanya di halaman mereka.
